INILAHCOM, Jakarta - Pelanggan listrik kelas 900 VA yang
berjumlah 18,6 juta, siap-siap tak mendapat subsidi. PT PLN (Persero)
siap menerapkan aturan tarif baru.
Secara bertahap
PLN bakal mendata pelanggan rumah tangga kelas 900 VA, yang layak
menerima subsidi listrik. Berdasarkan Basis Data Terpadu (BDT) milik Tim
Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K), yang layak
menerima subsidi listrik dari golongan 900 VA hanya 4 juta pelanggan.
Sementara,
total golongan 900 VA berdasarkan data PLN mencapai 22,6 juta rumah
tangga. Artinya, ya itu tadi, sebanyak 18,6 juta pelanggan tak lagi bisa
menikmati subsidi listrik.
Kepala Divisi Niaga, PT
PLN (Persero), Benny Marbun memaparkan, BDT adalah basis data yang
dikelola oleh TNP2K, yang berisi data 40% rumah tangga dengan
kesejahteraan sosial ekonomi terendah di Indonesia.
Data
yang diserahkan oleh Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan, Kementerian
ESDM kepada PLN pada pertengahan Desember 2015 tersebut, belum memiliki
Nomor Identitas Pelanggan (IDPEL).
"Mulai hari ini
sampai pertengahan Maret 2016, tugas kita adalah mendata pelanggan yang
benar-benar kurang mampu berdasarkan data BDT yang dikelola oleh TNP2K.
Kita temukan IDPEL untuk Rumah Tangga Sasaran (RTS) tersebut. Pendataan
ini dilakukan untuk memastikan bahwa rumah tangga penerima subsidi
adalah yang benar-benar berhak," jelas Benny di Jakarta, Senin
(18/1/2016).
Untuk melakukan penugasan tersebut,
lanjut Benny, PLN melakukan koordinasi dengan unit-unit PLN di seluruh
Indonesia serta jajaran pemerintah mulai pusat, sampai daerah.
Saat
ini, pemerintah berupaya menerapkan pemberian subsidi listrik tepat
sasaran, yaitu hanya bagi rumah tangga miskin dan rentan.
Dalam
hal ini, pemerintah menugaskan PLN untuk memastikan data pelanggan
rumah tangga golongan tarif R1/450 VA dan R1/900 VA adalah rumah tangga
yang benar-benar berhak disubsidi sesuai data BDT. Pada 2016, perbaikan
data pelanggan tarif bersubsidi diprioritaskan pada pelanggan dengan
daya 900 VA. [ipe]
waduuuh siap siap cari sumber dana baru
ReplyDelete